blog-aguscw.blogspot.com.com, JAKARTA - Banyak cara
untuk mencegah aksi tawuran, termasuk salah satunya adalah dengan
membersihkan sejumlah coretan di dinding perkotaan. Hari ini Sabtu
(23/02/2013), sejumlah pelajar di Kecamatan Tebet, Jakarta Timur,
melakukan ikrar antitawuran dengan melakukan kegiatan membersihkan
coretan di Jakarta.
Tamo, Sekretaris Kecamatan Tebet, mengatakan kegiatan membersihkan
coretan dapat meminimalisir dampak tawuran. Menurutnya banyak kejadian
tawuran yang diakibatkan adanya coretan sekolah tertentu di sekolah
lainnya. "Memang kita ada program dari Pak Jokowi untuk membersihkan kota Jakarta, dan kami mendomplengnya dengan kegiatan antitawuran, kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir dampak coretan terhadap tawuran, karena sekolah lain biasa mencoret di sekolah lain untuk mencari gara-gara," katanya di Jakarta (22/02/2013).
Ia melanjutkan aksi membersihkan aneka coretan ini diikuti 300 siswa, yang terdiri dari 25 sekolah yang berada di kecamatan Tebet yang terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA).
Nantinya ke 300 pelajar ini akan melakukan aksi membersihkan sejumlah coretan yang berada di Terowongan Slamet riyadi, Tugu Pancoran sampai dengan JL.KH. Abdulah Syafei.
"Mereka semua akan kerja bakti, dan membersihkan tembok-tembok yang ada, sehingga merasakan kalau membersihkan coretan itu tidak mudah," katanya.
Adapun beberapa sekolah yang mengikuti kegiatan ini adalah SMA N 26, SMK N 32, SMA Yasporbi, SMA Asisi, SMA Dewi Sartika, SMK Yasda, SMA N 37, SMK Krisanti, SMA Muhamadiyah, SMK Karya Guna, SMA N 8, MA As Syafiyah, MA Syarif Hidayatullah, serta SMA YMIK 1.
Sumber.
Posting Komentar